21.16
PT.Marukiinternasionalindonesia.blogspot.com
1 comment
Selasa (18/10), Mahasiswa Jurusan Agro Teknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin (UNHAS) bersama dosen Pembimbing berkunjung ke PT. Maruki Internasional Indonesia. Kunjungan ini diprogramkan sebagai bagian dari mata kuliah Pencemaran Lingkungan. Melihat langsung sistem pengoperasian sebuah industri serta penanganan dampaknya terhadap lingkungan merupakan tujuan dari kunjungan ini. Setelah berkeliling pabrik dan melihat sistem produksi Butsudan, rombongan kemudian diterima di salah satu ruang di Office Satu. Dialog Interaktif menjadi agenda selanjutnya, dialog ini dihadiri General Manager (GM) dan HUMAS PT. Maruki Internasional Indonesia, Bapak Husba Phada dan Bapak Ikrar de Rosari. Banyaknya pertanyaan terkait dengan Proses produksi serta pencegahan terhadap dampak lingkungan merupakan bentuk antusias dari kunjungan Mahasiswa ke PT. Maruki.
Mekanisme sistem operasi pabrik selalu mengikuti standarisasi dari pemerintah agar tidak memberikan dampak terhadap lingkungan dan juga tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan pekerja. Debu yang berasal dari proses industri dimanfaatkan kembali menjadi energi. Begitupula dengan limbah perusahaan yang di salurkan ke bak penampungan yang di dalamnya terdapat berbagai tahapan, agar hasil yang keluar dapat mengikuti standarisasi limbah, penjelasan dari Pak Husba selaku GM PT. Maruki.
Perusahaan mengedepankan konsep hijau dengan membantu penghijauan di tingkat provinsi dan juga Kota Makassar, menyediakan bibit, pengadaan tong sampah, penyediaan klinik kesehatan, pemberian susu gratis kekaryawan serta pemeriksaan kesehatan rutin untuk karyawan adalah bentuk-bentuk perhatian perusahaan untuk bina lingkungan, kesehatan dan pendidikan karyawan maupun masyarakat ungkap Pak Ikrar selaku HUMAS PT. Maruki.
Harapan terlahir dari kunjungan ini, agar Mahasiswa UNHAS dapat mengambil positifnya dan bisa diaplikasikan langsung untuk program mata kuliah pencemaran lingkungan. Selain itu sumbangan saran dari mahasiswa atas kekurangan yang terlihat sangat diterima dengan terbuka oleh pihak perusahaan.